TUTOR LEGENDARIS JAWA UNTUK INDONSIA RAYA 3 STANZA
PAMERAN KOMIK SOLO Lokananta
bekerjasama dengan Ikatan Komikus Solo (IKILO) menyelenggarakan pameran komik
kebangsaan. Pameran diselenggarakan selama 5 hari mulai tanggal 19 – 23
September 2017 di Gedung Perum PNRI Cabang Surakarta (Lokananta). Pembukaan pada
19 September pukul 10.00 WIB.
Pameran komik Solo mengangkat
tema nasionalisme dan kebangsaan. Dengan tema tersebut ikon yang digunakan
adalah Mas Jamal yang menganbil gambaran dari tokoh legendaris tanah Jawa,
Rajamala yang digambarkan sebagai pribadi yang funny, menyenangkan,
tidak menyeramkan seperti aslinya.
Dalam pewayangan, Rajamala
adalah putra Begawan Palasara dengan Dewi watari. Ia adalah ksatria yang sakti
dan tak terkalahkan. Rajamala berwatak keras hati, ingin menangnya sendiri dan
selalu menuruti kata hatinya sendiri. Ia sangat sakti, dan tidak bisa mati
selama ia masih terkena air.
Nama Rajamala, artinya raja
segala macam penyakit atau malapetaka. Ia dikenal di tanah Jawa sebagai tokoh
dalam jagad pewayangan. Tubuhnya besar, dadanya ditumbuhi bulu – bulu lebat,
demikian juga wajahnya. Wajahnya menakutkan karena ia bertaring. Taring itu
tampak keluar dari sisi bibirnya. Tokoh Rajamala biasanya muncul dalam lakon
Kangsa Adu Jago.
Bentuk dari ikon Rajamala
seperti bermata plelengan, hidung nyentang (mendongak) serupa haluan perahu,
mulut mrenges (mringis lebih besar), rambut terurai gimbal, berjamang dengan
garuda membelakang, bersunting rajamala. Sunting yang serupa itu, disebut
sunting : rajamala dengan sekar kluwih. Bergelang, berpontoh dan berkeroncong.
Berkeris hulu gana (serupa kepala orang) dan berkalung bulan sabit tiga susun.
Rajamala dalam tokoh komik
IKILO dimodifikasi menjadi lebih lucu dan bisa lebih berbaur dengan anak –
anak. Rajamala disini digambarkan sebagai tokoh kartun yang mencintai permainan
– permainan tradisional seperti mainan kelereng, congklak, lompat tali, dsb
serta menjadi ciri khas nasionalisme terutama ciri khas tokoh pewayangan
Surakarta.
Dengan diciptakannya tokoh
pewayangan Surakarta yaitu Rajamala atau biasa disebut dengan Mas Jamal
diharapkan agar nilai – nilai nasionalisme serta semangat kebangsaan dapat
dimaknai secara luas oleh seluruh elemen anak bangsa, khususnya para pemuda.
Mnejadi sebuah hal yang penting bagi generasi muda Indonesia untuk senantiasa menilik
sejarah masa lalu serta merefleksikan kembali harapan serta cita -cita para
pendiri bangsa denngan cara memaksimalkan potensi kreatifitas yang dimiliki. (Vivin Erlina)
Komentar