GIRILAYU SERIUSI POTENSI MEMBATIK

Salah seorang warga tengah menggambar pola batik disecarik kain di Desa Girilayu kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

Karanganyar - Desa Girilayu memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Di samping bertani, pekerjaan membatik merupakan pilihan bagi sebagian besar masyarakat girilayu. Keahlian membatik yang didominan oleh ibu-ibu rumah tangga memang patut diacungi jempol. Di setiap rumah terdapat seseorang yang dapat membatik dengan kualitas terbaik. Sentra pembatikan di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah pembatikan yang ada sejak zaman mangkunegara I, bersamaan dengan dimulainya perjanjian Salatiga tanggal 17 Maret 1757, baik berupa teknik, bahan, pewarnaan, sampai pada motif yang digunakan. 

“Dulu sejak jaman nenek moyang pekerjaan memang sudah batik tulis. Jadi semua warga disini memang bisa membatik turun temurun, itu sudah pekerjaan setiap hari. Alat yang digunakan berupa pensil 2b, penggaris, meja kaca, canting dan  lampu.”Ujar Santoso, Pemilik pelatihan batik tulis.

Batik Girilayu memiliki ciri khas tersendiri dengan berbagai motif. Mulai dari pisang bali, wahyu temunun, gringsing, dan lain-lain. Bahkan sudah ada motif asli Girilayu yang dinamakan Giridarmo. Motif tersebut bergambar tugu Tridarmo. Akan tetapi, perajin batik terkendala oleh modal, sehingga dari tahun ke tahun tidak ada perkembangan yang signifikan. Selain itu, perajin mengaku kuwalahan mencari pangsa pasar pembeli. Sebab, mereka kalah jauh dari perajin besar dan promosi yang dilakukanpun kurang. (Ade Nina Nur Hidayah)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FILM SPOTLIGHT

Yay #OOTD Kita Banyak Dapat Likes!

PORSI MBENTOYONG BIKIN KENYANG