Tips dan Trik untuk Taklukan Wawancara Online. Lolos Seleksi Bukan Lagi Sebatas Mimpi!
Di era
digital seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang melakukan wawancara jarak
jauh via online dengan para kandidat yang berbeda kota atau beda negara
untuk melakukan proses recruitment. Umumnya bukan perusahaan sembarangan
yang melakukan wawancara online, melainkan perusahaan berskala multinasional.
Meski
nggak langsung bertemu dengan pewawancara, bukan berarti wawancara bisa
dilakukan dengan asal-asalan. Justru
akan ada banyak tantangan dan gangguan yang bisa saja mengganggu kelancaran
wawancara. Nah, agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan tersebut,
simak yuk ulasan dibawah ini!
1.
Pastikan koneksi internetmu stabil dan peralatan
pendukung lainnya memadai
Untuk mencegah gangguan teknis komunikasi saat sedang melakukan
wawancara online, koneksi internet merupakan hal paling utama yang wajib
dipersiapkan. Mungkin ketika digunakan browsing lancar - lancar saja,
tapi belum tentu akan cukup lancar lho ketika digunakan untuk video call
. Persiapkan juga alat pendukung yang kondisinya masih bagus, Seperti misalnya gadget
yang digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset,
kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang mempengaruhi proses video
call. Jangan lupa persiapkan presentasi yang baik pula. Dengan begitu kamu
akan memberikan kesan profesioanl pada perusaahan yang kamu tuju.
2.
Pilih tempat yang nyaman serta tak banyak
gangguan yang bisa mengalihkan perhatianmu
Hindari
tempat - tempat yang berpotensi mengalihakan perhatian dan bisa mengganggu
jalannya wawancara, seperti kafe atau restoran. Pilih lokasi yang netral, kalau
bisa dengan latar belakang dinding ruangan untuk menghindari gangguan
orang-orang yang lewat di belakangmu. Duduklah di depan jendela atau dengan
cahaya mengarah ke wajah. Atau, simpan dua lampu di sisi kanan dan kiri monitor
untuk menerangi wajah jika ruangan dalam keadaan gelap.
3.
Tetaplah mengenakan busana formal yang
mencerminkan seorang pekerja
Demi
mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana
wawancara secara tatap muka. Kamu harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan
dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti
putih, abu-abu, cream , atau biru muda.
4.
Posisikan diri sebaik mungkin mulai dari
tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan dinilai oleh pewawancara
Pastikan
posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan
kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam
dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas
siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
Meskipun
wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan
eye contact , tapi bahasa tubuh juga bisa dinilai dan menentukan kesuksesanmu.
Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan.
Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat dan tunjukkan
tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami pertanyaannya dengan mengangguk.
5.
Lihatlah ke arah kamera, bukan melihat wajah
pewawancara atau justru sibuk memerhatikan diri sendiri di layar
Kebanyakan
orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk
melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap
ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri
sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis,
terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang
konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali
memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap
pewawancara ke arah kamera.
6.
Siapkan rencana cadangan! Buat antisipasi jika
ada gangguan saat wawancara sedang berlangsung
Sebelum melakukan interview , baiknya catatlah terlebih dahulu alamat
email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak
berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara.
Terlebih jika kamu belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu
untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka
akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
7.
Kamu juga bisa kok menyiapkan catatan kecil
sebagai bantuan
Salah
satu keuntungan dari wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan
catatan-catatan kecil untuk berjaga-jaga. Kamu bisa menyiapkan jawaban dari
pertanyaan yang kira-kira bakal diajukan kepadamu, atau bisa juga daftar
pertanyaan yang akan kamu ajukan agar tak lupa mau tanya apa saja. Tapi jangan
sampai terpaku pada catatan hingga lupa menatap kamera. Tempatkan catatan di
mana saja asal tak terlihat oleh pewawancara ya, guys.
8.
Karena wawancara via online, delay
merupakan hal yang biasa
Jangan heran jika setelah kamu berbicara, pewawancara terdiam cukup
lama. Dalam panggilan video, terutama antarnegara, penundaan beberapa detik
dari saat pesan disampaikan hingga saat pesan diterima di sisi lain adalah hal
biasa. Tunggulah dulu beberapa saat, jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu
menyamankan diri dengan sistem audio visual yang terhubung dengan bantuan
internet.
9.
Latihan dan simulasikan wawancara dengan teman
via Skype. Akan sangat berfaedah lho
Sebelum
tiba waktunya melakukan wawancara online , berlatihlah terlebih dahulu di depan
kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa
orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa
mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan
penampilanmu saat diwawancara.
Setelah
semua persiapan sudah dilakukan, wawancara online pun nggak akan sesulit yang dibayangkan.
Semoga lancar dan sukses, ya! (Andini Dwi Mumpuni)
Sumber :
https://www.hipwee.com/sukses/9-trik-taklukkan-wawancara-online-yang-penting-dipelajari-harus-jeli-berkompetisi-nih/
Komentar